Tuesday, September 18, 2007

perempuan itu


kupandangi perempuan itu
sepi merasuki otak busuknya
tanpa sinar, tanpa pijar
perempuan ular....
cintanya menusuk bagai mata belati
darahnya bergolak penuh bisa
menggerogoti nadi
murkanya merajaidikepala
penuh mantra mengutuk jiwa jiwa
sorot matanya beku....
mati rasa.....
bibirnya terkatup bisu
dalam dingin
tanpa rindu


Diam
(calif. 2 desember 2006, Niezz...)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home