Satu Rasa
ada kata yang tak mampu kuucap
berguguran seperti mahkota bunga tertiup angin
disela sela canda dan tawa
ada rasa tersimpan pada pertemuan pertama
dikerling mata, seperti persetubuhan pertama
meninggalkan kenangan bukan noda
kuisyaratkan hati dengan airmata
bisakah kita mulai perjalanan kita?
menyatukan niat cinta
beribu kali kugali kata, tapi kau tak pahami jua
dasar memang kau kurang peka
tak mengerti arti kata
baiklah.....
jika memang aku harus telanjang bicara
akrabi aku....
pahami aku.....
gauli aku....
kutawarkan asa bukan noda
kutawarkan rasa bukan paksa
kutawarkan sebentuk hati
akankah kau pahami kini?
ah......
aku tak tau pasti
(tanya, 22 Agustus 2006, Niezz...)
Labels: satu rasa
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home